ALERT !! 3 HAL DASAR MEMAHAMI SQL UNTUK PEMULA!!

Apasih yang ingin kita pelajarin dari SQL ? Tak lain tak bukan pasti perintah-perintah yang useful yang memudahkan pekerjaan kita. Biar ingatan elo segar lagi, gue mau ngingetin singkat pengertiannya SQL. Jadi, SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL adalah bahasa komputer yang sederhana dan menjadi standar untuk berkomunikasi dengan sistem database relasional. Sistem database relasional sering disingkat RDBMS, yaitu Relational Database Management System. RDBMS merupakan sistem penyimpanan data dengan struktur : database, tabel, kolom, dan tiap data yang disimpan pada tabel disebut baris data (data row).

Perintah SELECT pada bagian sebelumnya hanya salah satu jenis perintah yang ada pada SQL. Sebenarnya, perintah SQL terbagi menjadi tiga kategori:

1. DDL (Data Definition Language), yaitu berbagai perintah SQL yang digunakan untuk membuat, merubah, dan menghapus database. Struktur database ini terdiri dari database, tabel, kolom, dan tipe data.
2. DML (Data Manipulation Language), yaitu berbagai perintah yang digunakan untuk ‘memanipulasi’ data di database, yaitu untuk menambah, mengubah, dan menghapus data dari database.
3. DCL (Data Control Language), yaitu perintah yang berfungsi untuk melindungi database dari akses tidak sah, dari interaksi yang berbahaya di antara banyak pengguna database, dan dari kegagalan fungsi perangkat.

Dari ketiga kategori itulah beragam perintah-perintah SQL saling melengkapi dan berkesinambungan. Eits, tapi bukan hanya tiga definisi diatas, tiga hal dasar yang gue maksud ialah query dasar yang sangat elo butuhin dan perlu banget elo pahamin ketika baru pertama kali nyentuh SQL. Udah cukup perkenalannya, sekarang mari membahas sesuatu yang bisa dipake saat query.

1. PERINTAH SELECT DAN FROM

Bagi yang udah baca postingan sebelumnya, pasti udah familiar dengan tulisan SELECT dan FROM tentunya. Tugas manipulasi data yang paling sering dilakukan pengguna adalah mengambil informasi yang dipilih dari database. Elo mungkin pengen ngambil data satu baris doang dari ribuan data dari suatu tabel. Atau elo mungkin pengen ngambil semua baris yang berdasarkan suatu kondisi tertentu atau kombinasi tertentu. Or maybe elo pengen mengambil semua baris dalam tabel. Kalau di SQL, Elo cuma butuh satu kata ajaib. Pernyataan SELECT akan melakukan semua tugas ini tanpa elo repot-repot lagi.

SELECT adalah bagian dari query atau ‘perintah’ SQL yang dipakai untuk mengambil data dari database. Penggunaan paling mudahnya adalah dengan menaruh tanda (*) setelah SELECT, untuk mengambil semua data di semua baris tabel yang ditentukan. Contohnya :

SELECT * FROM Data_Pelanggan;

Tanda (*) disebut asterisk, bisa juga disebut splat, adalah tanda pengganti untuk daftar semua atau seluruh nama kolom dari tabel data yang ingin dipanggil (dalam contoh ini Data_Pelanggan). Ini sangat memudahkan terutama apabila kita tidak mengingat nama-nama kolom tersebut atau memang ingin memanggil semua kolom tanpa harus menyebutkan nama kolomnya satu per satu.

Ada SELECT ada pula FROM. Biar gak keselek, minum dulu ya, Om.. (apaan dah pantun gagal). Oke balik fokus lagi.

Perintah FROM ini penting untuk disandingkan dengan SELECT, karena kita perlu menentukan darimana data itu dipanggil, dari tabel apa. Ini basic bahasa inggris lah ya. Untuk mengambil data yang kita inginkan, kita harus menyebutkan secara spesifik kolom apa yang kita inginkan (SELECT) dan darimana (FROM) kita ingin mengambilnya.

1. SELECT column_list FROM table_name;
2.

3. SELECT id, title, artist_id FROM albums;

Perhatikan juga, tiap statement perintah yang diberikan, selalu diakhiri dengan tanda (;) titik koma. Tanda (;) titik koma adalah tanda yang menyatakan akhir dari perintah SQL. Ingat yaa, SELECT termasuk perintah SQL jenis DML, karena berfungsi untuk mengambil data dari tabel. Tiga jenis perintah lain yang termasuk DML adalah:

1. Perintah INSERT, berguna untuk memasukkan data
2. Perintah UPDATE, berguna untuk merubah data 
3. Perintah DELETE, berguna untuk menghapus data

2. PERINTAH ORDER BY DAN LIMIT

Secara default, hasil query yang dijalankan akan dipaparkan di layar dan data yang muncul sesuai dengan urutannya yang di database. Namun, terkadang bisa juga kita pengennya urutannya beda. Nah, kita bisa melakukannya dengan perintah ORDER BY di akhir statement.

SELECT [stuff you want to select] FROM [the table that it is in] ORDER BY [column you want to order by];

Misalnya :

SELECT * FROM Data_Pelanggan ORDER BY Tanggal_Berlangganan;

Maka, perintah ORDER BY berfungsi untuk mengurutkan hasil klausa sebelumnya untuk menghasilkan hasil akhir. Klausa ORDER BY mengurutkan apapun yang tersisa setelah semua klausa sebelumnya terproses di tabel. Do you get it? Yang dimaksud di sini adalah :

SELECT [stuff you want to select] --> klausa pertama

FROM [the table that it is in] --> klausa berikutnya

ORDER BY [column you want to order by] --> klausa terakhir.

ORDER BY itu proses yang paling terakhir dilakukan setelah proses-proses sebelumnya selesai dijalankan. Penting digaris bawahi, perintah ORDER BY beroperasi setelah SELECT, karena ORDER BY hanya dapat mereferensikan kolom dalam daftar SELECT.

Selain mengurutkan data berdasarkan kolom tertentu, data juga bisa diurutkan berdasarkan urutan naik atau urutan turunnya. Again, secara default, data akan diurutkan berdasarkan urutan naik (ascending). Tetapi kita dapat memilih untuk membalikkan urutan dengan menentukan DESC, untuk menurun. Kalau DESC untuk query menurun, maka ASC untuk query urutan naik.

Contoh :

SELECT * FROM tracks ORDER BY name DESC;

Adapun perintah LIMIT digunakan untuk membatasi jumlah pengambilan baris data. Jika elo pengen LIMIT jumlah hasil data yang dipanggil, elo cukup menggunakan perintah LIMIT dengan sejumlah baris.

Contoh :

SELECT * FROM Data_Pelanggan LIMIT 10;

Artinya, gue pengen ngambil seluruh kolom dari tabel Data_Pelanggan sebanyak 10 baris teratas aja.

3. PREFIX DAN ALIAS

Masih seputar perintah SELECT, prefix dan alias merupakan salah dua variasi yang digunakan di nama tabel dan kolom. Prefix adalah penambahan nama tabel di depan nama kolom. Sedangkan alias, mengganti suatu nama tabel atau kolom menjadi nama lain atau diberikan alias. Berikut beberapa penggunaan prefix dan atau alias:

Kalau mau menjadi programmer yang bener, sebenarnya penulisan nama kolom yang lengkap perlu mencantumkan nama tabel di depan nama kolom tersebut, dengan tambahan tanda penyambung berupa tanda (.) titik. Syntax penulisannya adalah :

SELECT [nama_tabel].[nama_kolom] FROM [nama_tabel];

Contoh :

SELECT lagu_billboard.nama_penyanyi FROM lagu_billboard;

Artinya, gue pengen ngambil data nama_penyanyi dari tabel lagu_billboard dengan penulisan seperti contoh tersebut. Penggunaan nama lengkap prefix ini akan sangat berguna ketika kita ingin mengidentifikasi data dari beberapa tabel yang akan dipelajari tentang topik JOIN.

Sedangkan Alias, digunakan pada kolom ketika kita ingin mengubah identitas nama kolom yang diambil dengan SELECT, menggunakan perintah AS. Kata kunci AS inilah yang dinamakan Alias. Penggunaan alias pada SQL ialah sebagai berikut:

SELECT [nama_kolom] AS [nama_kolom_baru] FROM [nama_table];

Contoh :

SELECT nama_penyanyi AS artist FROM lagu_billboard;

Keyword AS yang digunakan sebagai penanda alias ini bisa dihilangkan dan query-nya tetap berhasil asal dengan cara penulisan:

SELECT [nama_kolom] [nama_kolom_baru] FROM [nama_tabel];

Contoh :

SELECT nama_penyanyi artist FROM lagu_billboard;

Serunya lagi, Prefix dan alias ini bisa digunakan secara bersamaan!

SELECT lagu_billboard.nama_penyanyi AS artist FROM lagu_billboard;

Selain kolom, penamaan alias juga bisa digunakan untuk tabel dengan menggunakan AS setelah nama tabel. Dan, keyword ini juga bisa digunakan atau tidak sesuai suasana hati. Penulisannya adalah :

SELECT [nama_kolom] FROM [nama_tabel] AS [nama_alias_table];

Contoh :

SELECT nama_penyanyi FROM lagu_billboard AS tangga_billboard;

Bisa juga menggunakan prefix dengan alias tabel. Apabila menggunakan alias tabel, maka nama prefix juga bisa menggunakan alias. Contoh :

SELECT tangga_billboard.nama_penyanyi, tangga_billboard.judul_lagu FROM lagu_billboard AS tangga_billboard;